Sabtu, 06 April 2019

Buku Ki Hadjar Dewantara (Pendidikan)

Bab Keluarga sebagai Pusat Pendidikan
 
Halaman 374:
keluarga itulah tempat pendidikan yang lebih sempurna sifat dan wujudnya daripada pusat-pusat lainnya, untuk melangsungkan pendidikan ke arah kecerdasan budi-pekerti (pembentukan watak individuil) dan sebagai persediaan hidup kemasyarakatan.

Halaman 374-375:
Selama rumah pengajaran masih bersifat "sekolahan", yang terutama mendidik intelek serta mencari pengetahuan, maka tidaklan mengherankan bahwa acapkali pendidikan sosial di situ terdesak (tidak ada kesempatan secukupnya) dan terhambat dalam maksudnya (intelektualisme acapkali menentang kesosialan).

Halaman 375:
Alam keluarga itu buat tiap-tiap orang adalah alam pendidikan yang permulaan.
Pendidikan di situ  
pertama kalinya bersifat pendidikan dari orang tua, yang berkedudukan sebagai
  • guru (penuntun), 
  • pengajar
  • pemimpin pekerjaan (pemberi contoh)
kedua kalinya, di dalam keluarga itu anak-anak saling mendidik
ketiga kalinya, anak-anak berkesempatan mendidik diri sendiri, karena di dalam hidup keluarga itu, mereka tidak berbeda kedudukannya seperti orang hidup di dalam masyarakat yang seringkali terpaksa mengalami macam-macam kejadian, hingga dengan sendiri menimbulan pendidikan diri sendiri.


 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar atau memberi masukan, di sini!