Jumat, 13 Januari 2012

Narasumber : Daur Ulang

Pembelajaran IPA dan IPS tentang pemanfaatan dan pengelolaan barang bekas.
Acara dibuka oleh Ustadzah Faradian Istiqomah. Tuh..pembicaranya sudah datang dengan membawa berbagai macam barang hasil karyanya.
Setelah mengamati dengan baik, siswa mencoba membuat. Dibantu dengan ustadzah pendamping.
Siswa sedang asyik membuat karya dari bahan bekas.
Ini contoh dari narasumbernya...jadi....
Uhui....hampir jadi.
Siswa bergerombol mengamati cara yang dipraktikkan oleh narasumber.

Tak lupa...finishingnya....bersih-bersih.
Ini sebagian hasilnya. Belum jadi benar, tapi sudah cukup cantik, bukan?

Lomba Poster (Pembelajaran tentang Lingkungan IPA dan IPS kelas 3 SD)

Mulia Pratama (3C)

Zuhair Baheramsyah (3C)

M. Misbahun Nafis (3C)

Abdillah Dziban Zuhdi

Dzaky Rabbani

Add caption



Baksos (Pembelajaran tentang Kebutuhan Manusia dan Lingkungan)


Agenda Baksos
“Us, lihat ada Al Qur’an yang terbakar!”




Inilah salah satu yang terlihat di lokasi kebakaran daerah Bhaskara Sawah, Kelurahan Kali Sari, Kecamatan Mulyorejo, Surabaya. Sekitar  50 rumah penduduk yang mayoritas adalah pengepul  telah kehilangan tempat tinggalnya tepat 1 bulan yang lalu.
Berkenaan dengan hal tersebut, siswa kelas 3 SD Luqman Al Hakim yang berjumlah 91 siswa bersama dengan ustad dan ustadzah pendamping tergerak hatinya untuk memberikan sebagian rezkinya kepada para korban.  Sebagian besar yang disumbangkan berupa pakaian layak pakai, dan sembako. Namun, ada juga yang menyumbangkan mainan dan peralatan sekolah.
“Kami ke lokasi itu, selain untuk beramal juga untuk belajar. Kebetulan materi IPA dan IPS saat ini sangat mendukung kegiatan tersebut.” ujar Ustadzah Fara selaku koordinator kelas 3. “Di sana, kami mengamati kondisi lingkungan yang dipelajari di IPA (red. Lingkungan sehat dan tidak sehat) dan memperhatikan kebutuhan dasar manusia yang dipelajari di IPS.” lanjutnya.
Bantuan yang diterima kemudian disalurkan melalui PPAS (Pusat Pendidikan Anak Sholeh) Hidayatullah yang diwakili oleh Ustadz Zaldi.  Serah terima bantuan secara simbolik diberikan kepada 2 orang anak PPAS. Semoga bantuan yang tak seberapa ini dapat meringankan beban para korbannya, dan dapat menjadikan berkah bagi pemberinya.
Kegiatan ini didukung penuh oleh orangtua siswa. Dengan kerendahan hati, mereka meminjamkan 9 mobil untuk dapat membawa siswa ke area dekat lokasi sekaligus snack untuk siswa.
Setelah selesai kegiatan, siswa beristirahat di sekolah dan mengerjakan LK berdasarkan hasil pengamatan tadi.