Tampilkan postingan dengan label Sekilas..... Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sekilas..... Tampilkan semua postingan

Kamis, 25 Agustus 2011

Bergelung Handuk, Tarian Pinguin

Suatu ketika, saya keramas. Setelah keramas, agar tetesan rambut yang basah tak terjejak ke lantai sehingga ia pun basah maka kugelunglah rambut dengan handuk. Mirza melihat handuk yang bergelung di kepalaku. Melihat, dan mengamati.
Sorenya.....
Setelah selesai mandi....
Mirza mengangkat handuknya tinggi-tinggi di atas kepalanya sambil "a..u..a..u"
Subhanallah.....

**
Sore itu, ada film tentang pinguin yang berjoget di RCTI. Pinguin berjoget dengan menghentakan kedua kakinya ke tanah.
Tiba-tiba....
Mirza bangun, dan berdiri.
Menghentakkan kakinya dan tersenyum...
Subhanallah...

Senin, 22 Agustus 2011

Lirik Lagunya Gusdur (Suluk Waton)


Ya Rosullallah...
Salamun Alaik
Ya rofi asya niwantaroji
Atfata yaji rotal 'alamin
ya uhailajuti wan karomi

Ngawiti ingsun nglaras Syiiran
Kelawan muji marang Pangeran
Kang paring rahmat lan kenikmatan
Rino wengine tanpo pitungan

Duh bolo konco priyo wanito
Ojo mong ngaji Syare'at bloko
Gur pinter ndongeng, nulis lan moco
Tembe mburine bakal sengsoro

Akeh kang apal Qur'an haditse
Seneng ngafirke marang liyane
Kafire dewe gag di gatekke
Yen isih kotor ati akale

Gampang kabujuk nafsu angkoro
Ing pepaese gebyare ndunyo
Iri lan meri sugihe tonggo
Mulo atine peteng lan nisto

Ayo sedulur jo nglaleake
Wajibe ngaji sak pranatane
Nggo ngandelake iman tauhite
Baguse sangu mulyo matine

Kang aran soleh bagus atine
Kerono mapan seri ngelmune
Laku thoriqot lan ma'rifate
Ugo hakikot manjing rasane

Al-Qur'an Qodim wahyu minulyo
Tanpo ditulis biso diwoco
Iku wejangan guru waskito
Den tancepake ing njero dodo

Kumantil ati lan pikiran
Mrasuk ing badan kabeh jeroan
Mu'jizat Rosul dadi pedoman
Minongko dalan manjinge iman

Kelawan Allah kang moho suci
Kudu rangkulan rino lan wengi
Ditirakati diriyadhohi
Dzikir lan suluk jo nganti lali

Uripe ayem rumongso aman
Dununge roso tondo yen iman
Sabar narimo najan pas pasan
Kabeh tinakdir saking pengeran

Kelawan konco dulur lan tonggo
kang podo rukun ojo ngasio
Iku sunahe Rosul kang mulyo
Nabi Muhammad panutan kito

Ayo nglakoni sakabehane
Allah kang bakal ngangkat derajate
Senajan ashor toto dhohire
Ananging mulyo maqom drajate

Lamun palastro ing pungkasane
Ora kesasar roh lan sukmane
Den gadang Allah swargo manggone
Utuh mayite ugo ulese

Minggu, 21 Agustus 2011

Empat Sehat Lima Sempurna dalam Pandangan Islam

Kemarin, sambil bersantai di Taman Bada'an, Magelang, saya dan suami bercengkrama masalah ibadah haji.
Ada sebuah lintasan pikiran di otakku.

Bunda : Kenapa orang ingin berhaji?
Ayah   : hmm.....
Bunda : Supaya lengkap ya rukunnya? Sempurna.
Ayah   : Sebelum sempurna, yang empat harus sehatlah dulu. Kalau yang empat sudah bagus, bolehlah disempurnakan yang kelima. Syahadat sebagai pengakuan secara lisan dan hati. Sholat sebagai bagian dari tanggungjawab terhadap diri sendiri. Zakat sebagai bentuk tanggung jawab sosialnya kepada sesama manusia. Puasa, sebagai bagian pengabdiannya yang tulus pada Allah. Barulah, kalau sudah semua yang empat baik, bolehlah berwisata dan berjalan-jalan menapaki jalannya para Nabi.

Wa'allahualam bi showab

Selasa, 16 Agustus 2011

Nasihat DPP Hidayatullah oleh Ustadz Huda kemarin:


Semakin panjang umur kita, semakin banyak pertanyaan di akhirat kelak.
Semakin panjang title kita, semakin banyak pertanyaan di akhirat kelak.
Semakin banyak rejeki kita, semakin banyak pertanyaan di akhirat kelak.
Semakin banyak pengetahuan/ilmu kita, semakin banyak pertanyaan di akhirat kelak.

Setiap pertambahan rupiah adalah pertambahan ujian bagi kita.

Harusnya, semua berbanding lurus dengan kedermawanan kita.
Harta yang berkah adalah harta yang tidak menimbulkan orang lain merasa iri.
Apabila kedermawanan tidak berbanding lurus dengan rupiah yang bertambah, dan menimbulkan orang lain merasa iri, berarti ada masalah dalam diri dan harta kita.

Minggu, 14 Agustus 2011

Kitab Taqwa : Penjual Pentol/Kondektur

Kita sering melihat penjual/pedagang keliling pentol di Surabaya khususnya. Atau kalau tidak tahu pentol, bolehlah kondektur. Pedagang keliling/kondektur itu sesekali menghitung-hitung uang yang ia peroleh. Bisa satu jam sekali, atau beberapa waktu sekali. Dihitung perlembar uang kertas atau uang receh yang ia punyai saat itu. Ia lihat uang yang ada di tangannya, dihitung, dan dimasukkan kembali ke kantongnya....Dihitung, dan dikantongi kembali. Berkali-kali. Pedagang itu ingin atau berharap uang keuntungan hari itu bisa banyak. Begitu seriusnya ia melakoni pekerjaan itu. Ia berharap pulang dengan keuntungan yang banyak dan dapat membeli atau memenuhi kebutuhan dan keinginannya.
Hidup ini tak jauh berbeda dengan ilustrasi di atas. Di dunia ini, seperti medan pekerjaan. Kita seharusnya berharap mendapatkan keuntungan yang besar di akhirat kelak. Sehingga mendapatkan keuntungan yang kita inginkan, yaitu jauh dari siksa api neraka dan masuk syurga.
Wa'allahualam bishowab

Kitab Taqwa : Evaluasi Diri

Ada sebuah kisah nyata yang diceritakan oleh Ustadz. Nur, waktu pengajian kitab taqwa hari Kamis kemarin (11 Agustus 2011). Ceritanya seperti ini:
Ada seseorang yang setiap hari mengantongi batu di saku kanan dan kirinya. Batu itu ia siapkan dari pagi hari, setelah bangun tidur. Batu itu merupakan tanda. Apabila ia melakukan kebaikan, maka ia akan memasukkan 1 batu ke kantong yang berada di sebelah kanan. Dan apabila ia melakukan kesalahan atau ketidakbaikan, maka ia akan memasukkan 1 batu yang lain ke kantong sebelah kiri. Begitu setiap hari. Setiap akan tidur, ia akan buka semua kantongnya. Ia hitung berapa isi batu yang ada di sebelah kanan, dan kiri. Jika batu di kantong kanan lebih banyak ia akan bersyukur. Jika batu yang lebih banyak di sebelah kiri, ia beristighfar dan mohon ampun.
Subhanallah....
Begitulah orang yang siap mati : hisablah diri, sebelum dihisab.
Wa'allahualam bishowab.

Kitab Taqwa

Subhanallah, kemarin Kamis (11 Agustus 2011) mendapatkan materi yang bagus oleh Ustadz. Nur. Masih tentang kitab taqwa.
Lebih dalam dari materi yang sebelumnya dijelaskan, bahwa bertaqwa berarti melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Bertaqwa ternyata dapat diartikan membersihkan diri dari hal antara yang halal dan haram supaya ia tidak terjatuh pada keharaman.
Di dunia ini, banyak hal yang tidak terjaga. Misalnya, aurat (baik wanita maupun pria), aib orang lain, gunjingan, kata-kata kesyirikan, nyanyian, kebohongan, kata-kata yang menyakitkan bahkan guyonan yang mengeksploitasi orang lain. Maka kita harus sangat berhati-hati. Carilah kata-kata yang menyejukkan hati orang lain. Sakit hati atau ketersinggungan berupa ucapan susah untuk dihilangkan begitu saja.

Senin, 08 Agustus 2011

Selamat Kembali di Indonesia...Mbak Zah

Senangnya...ia kembali. Empat tahun berada di Timur Tengah. Menjadi TKW. Alhamdulillah, Ramadhan di hari ke 5 dapat kabar bahwa ia kembali. Siti Azizah. Bulik (adik ibuku) yang dulu pernah mengasuh kami (aku dan adikku).
Aku sangat sayang padanya. Ia yang mengajariku bagaimana menjadi dirijen yang baik, saat anak-anak seumuranku belum bisa jadi dirijen. Ia yang memberiku ketetapan hati, saat aku harus meyakini pilihanku setelah lulus SD. Aku masih ingat perkataanya : "Daripada menjadi orang biasa di antara yang biasa, lebih baik jadi orang biasa di antara yang baik."

Mbak Zah...Luv you

Senin, 23 Mei 2011

Biang Keringat

Ternyata...... kalo anak kita kena biang keringat itu.... => jangan diberi bedak. Karena pori-porinya nutup.

Lihat link ini.