Senin, 21 Februari 2011

Reduplikasi dalam Bahasa Indonesia

A.    Pendahuluan

1.      Latar Belakang Masalah
Pembahasan tentang segala hal yang berhubungan dengan kebahasaan terutama bahasa Indonesia yang merupakan bahasa nasional di negara kita, telah dibahas dari saat Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi. Banyak orang menyatakan bahwa bahasa Indonesia itu gampang-gampang sulit. Gampang, karena sering kita menggunakannya, tetapi sulit ketika berhubungan dengan cabang-cabang linguistik, EYD sampai dengan permasalahan sastranya.
Terkait dengan cabang linguistik dalam bahasa Indonesia, kita mengenal dari fonologi (linguistik yang lebih mengerucut pada bunyinya), semantic (linguistik yang lebih lekat dengan pemaknaannya), leksikologi (ilmu leksikon), sintaksis (tata susunan kata), dan morfologi (leksikologi yang mengkaji lebih dalam tentang bentuk kata dan pengaruh perubahan bentuk kata terhadap golongan dan arti kata).
Tidak seperti dalam bahasa Inggris, bahasa Indonesia dikatakan lebih rumit[1] daripada bahasa internasional tersebut. Dalam bahasa Indonesia kita mengenal tentang kata ulang atau istilah kerennya reduplikasi. Hal ini tidak kita kenal dalam bahasa Inggris, tapi akan lebih dekat dengan bahasa Jawa yang juga mengenal tentang adanya proses morfologi ini. Jika dikaji lebih mendalam sangatlah unik memang. Tapi kita tidak akan banyak menkaji hubungan kata ulang dalam bahasa Inonesia dan bahasa Jawa, walau hal ini sangatlah berkaitan erat.

2.      Fokus Permasalahan
a.       Bagaimanakah kata ulang yang ada dalam bahasa Indonesia dilihat dari bentuknya?
b.      Bagaimanakah ciri makna kata ulang dalam bahsa Indonesia?
c.       Bagaimana proses morfologis kata ulang (khususnya yang berafiks) dalam bahasa Indonesia?
3.      Kajian Teori
Kata berulang / reduplikasi adalah kata jadian yang dibentuk dengan proses pengulangan atau kata yang dibentuk melalui proses pengulangan dengan bertumpukan pada bentuk dasar.

B.     Pembahasan

1.      Ciri Bentuk Kata Ulang dalam Bahasa Indonesia
Ada beberapa bentuk reduplikasi dalam bahasa Indonesia, antara lain :
ü  Perulangan seluruh / penuh
Bentuk perulangan ini terjadi bukan hanya pada bentuk dasar tunggal saja, tetapi juga dalam bentuk dasar kompleks. Seperti dengan penamaannya, perulangan ini sepenuhnya diulang.
Perulangan ini juga sering disebut dengan dwilingga,  yang dimaksudkan bahwa lingga adalah bentuk dasar dari kata.
Contohnya :
                        ~ Perulangan bentuk dasar tunggal :
¤        Gelas                        Þ gelas-gelas
¤        Selimut                     Þ selimut-selimut
~ Perulangan bentuk dasar kompleks :
¤        Pertanyaan               Þ pertanyaan-pertanyaan
¤        Pelajaran                   Þ pelajaran – pelajaran
¤        Mesin ketik              Þ mesin ketik – mesin ketik
¤        Objek Wisata           Þ objek wisata – objek wisata

ü  Perulangan sebagian / parsial
Berbeda dengan perulangan penuh, perulangan sebagian atau parsial ini hanya sebagian dari kata dasarnya saja yang diulang. Pengulangannyapun cukup unik, karena ada yang diulang bagian awalnya dan ada yang bagian akhirnya.
Perulangan parsial pada bagian awal kadang pula disebut dengan dwipurwa,  karena purwo dalam bahasa Jawa diartikan sebagai awal atau pertama. Jadi, dwipurwo adalah perulangan dua dari awalanya. Sedangkan perulangan pada bagian akhir disebut dengan dwiwasana.
Contohnya :
~ Perulangan parsial bagian awal :
¤        Tangga                     Þ tetangga
¤        Laki                          Þ lelaki
¤        Tapi                          Þ tetapi
¤        Tamu                        Þ tetamu
~ Perulangan parsial bagian akhir :
¤        Pertama                    Þ pertama-tama
¤        Segala                       Þ segala-gala
¤        Semua                      Þ semua-mua
¤        Terngiang                 Þ terngiang-ngiang

ü  Perulangan berafiks
Perulangan ini terjadi pada kata dasar yang mendapatkan imbuhan sebelum ataupun sesudah mendapatkan proses reduplikasi. Bahkan proses afiksasi dapat pula terjadi sebelum dan sesudah adanya reduplikasi dari kata dasarnya.
                        Contohnya :
                        ~ Reduplikasi berafiks (afiksasi, reduplikasi)
¤        Baca                         Þ membaca                Þ membaca-baca
¤        Teringat        Þ teringat                   Þ teringat-ingat         
                        ~ Reduplikasi berafiks (reduplikasi, afiksasi)
¤        Tinggi                       Þ tinggi-tinggi           Þ setinggi-tingginya
¤        Indah                        Þ indah-indah            Þ seindah-indahnya
¤        Pintar                        Þ pintar-pintar           Þ sepintar-pintarnya
ü  Perulangan dengan variasi fonem
Pada perulangan dengan variasi fonem ini terbagi lagi menjadi variasi fonem vokal dan variasi konsonan.
Variasi fonem vokal jika dalam bahasa Jawa disebut dengan dwilingga salin swara.
                        Contohnya :
                        ~ Perulangan variasi fonem vokal :
¤                 Lika-liku
¤           Kasak-kusuk
¤           Bolak-balik
¤           Basa-basi
~ Perulangan variasi fonem konsonan :
¤           Ramah-tamah
¤           Sayur-mayur
¤           Lauk-pauk
¤           Hingar – bingar


2.      Ciri Makna Kata Ulang dalam Bahasa Indonesia

3.   Proses Morfologis Kata Ulang Berafiks dalam Bahasa Indonesia

C.    Simpulan


D.    Daftar Pustaka

Santoso, Joko. 2004. Buku Pegangan Kuliah : Morfologi Bahasa Indonesia.Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta.
Santoso, Joko. 2005. Hand out : Pekuliahan Morfologi Bahasa Indonesia.Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta.
Sudaryanto. 1991. Tata Bahasa Baku Bahasa Jawa. Yogyakarta : Duta Wacana University Press.
Tim Bahasa Indonesia. Yogyakarta : Universitas Gajah Mada.
Wiharjo, Wiwied. 2003. Lembar Kerja Siswa Melati: Bahasa Indonesia. Jakarta : Pustaka Aditama.


[1] Lihat Santoso, Joko. 2004. Buku Pegangan Kuliah : Morfologi Bahasa Indonesia.Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta, hlm.1

Minggu, 20 Februari 2011

Catatan Ayah, 2 Minggu yang Lalu


Hari ni ke Dokter,
Za pupnya berair, mencret. Tapi Alhamdulillah tidak demam/panas.
Sama pak dokter dikasih resep puyer yang duruh dihabiskan, ayah penasaran sama resepnya jadi minta copy resepnya,
Ini dia :
1.       Lopamid                               1/5 tab
2.       New Diatabs                      3/10 tab
3.       Primadex Forte                 1/5 tab
Dibikin puyer trus dijadiin 10 bungkus.

Ayah cek 3 macem obat itu di internet, ini hasilnya :
Untuk Lopamid :
Indikasi:
Diare non spesifik dan diare kronik.

Kontra Indikasi:
- Anak-anak di bawah usia 12 tahun.
- Wanita hamil dan menyusui.
- Kolitis akut, dapat menyebabkan megacolon toksik.
- Pada keadaan dimana konstipasi harus dihindari.
- Penderita yang hipersensitif terhadap obat ini.

Kalo yang NEW DIATABS :
Indikasi:
Untuk mengobati simtomatik pada diare non-pesifik.

Kontra Indikasi:
Obat ini tidak boleh diberikan pada pasien dimana konstipasi harus dihindari dan yang hipersesitif terhadap activated attapulgite.
Dan yang ini Primadex Forte :
INDIKASI
Infeksi saluran kemih, saluran pencernaan, & saluran napas yang disebabkan oleh bakteri Gram positif & Gram negatif yang sensitif terhadap Kotrimoksazol.

KONTRA INDIKASI
# Anemia megaloblastik.
# Hamil & menyusui.
# Bayi berusia kurang dari 2 bulan.

Setahu Ayah, Umur Za baru 9 bulan, kok sama pak dokter dikasih obat yang punya KONTRA INDIKASI anak-anak dibawah 12 tahun ...... ?????

Silabus SMP


SILABUS
Sekolah                                   : SMPN 5 Yogyakarta
Mata Pelajaran                         : Bahasa dan Sastra Indonesia
Kelas/Semester                        : IX/2
Standar Kompetensi 09            : (Mendengarkan) Memahami isi pidato/khotbah/ceramah

Kompetensi Dasar
Materi Pokok/
Pembelajaran
Pengalaman Belajar
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Teknik
Bentuk Instrumen
Contoh Instruman
09.1
Menyimpulkan pesan pidato/ceramah/khotbah yang didengar
Pidato

·   Mendengarkan pidato

·   Mendiskusikan hal-hal pokok dalam pidato

·   Menyimpulkan pidato dalam beberapa kalimat
o  Mampu menemukan hal-hal pokok dalam pidato
o  Mampu menyimpulkan pesan pidato
Tes tulis
Tes uraian
Tulislah hal-hal pokok dari pidato yang kamu dengar!

Simpulkan pesan pidato yang kamu dengar ke dalam beberapa kalimat!
2 x 40 menit
Rekaman pidato

SILABUS
Sekolah                       : SMPN 5 Yogyakarta
Mata Pelajaran             : Bahasa dan Sastra Indonesia
Kelas/Semester            : IX/2
Standar Kompetensi 09 : (Mendengarkan) Memahami isi pidato/khotbah/ceramah

Kompetensi Dasar
Materi Pokok/
Pembelajaran
Pengalaman Belajar
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Teknik
Bentuk Instrumen
Contoh Instruman
09.2
Memberi komentar tentang isi pidato
Pidato

·         Mendengarkan pidato

·         Mencermati simpulan pidato yang telah dibuat

·         Berdiskusi untuk menentukan isi pidato

·         Memberi komentar tentang isi pidato dengan alasan yang logis dan bahasa yang santun


o   Mampu menentukan isi pidato
o   Mampu memberi komentar dengan alasan logis dan bahasa yang santun tentang pidato
Observasi
Lembar observasi
·   Penentuan isi : tepat/kurang tepat/tidak tepat

·   Komentar tentang isi pidato. Alasan : logis/kurang/ tidak logis Bahasa : santun/ kurang/tidak santun
2 x 40’
Rekaman pidato

SILABUS
Sekolah                                   : SMPN 5 Yogyakarta
Mata Pelajaran                         : Bahasa dan Sastra Indonesia
Kelas/Semester                        : IX/2
Standar Kompetensi 10            : (Berbicara) Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam pidato dan diskusi

Kompetensi Dasar
Materi Pokok/
Pembelajaran
Pengalaman Belajar
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Teknik
Bentuk Instrumen
Contoh Instruman
10.1
Berpidato/ berceramah/
berkhotbah dengan intonasi yang tepat dan artikulasi serta volume suara yang jelas
Pidato

·      Mengamati dan mencermati pidato

·      Berdiskusi untuk menyusun garis besar kerangka pidato dengan topik lain

·      Mengembangkan kerangka pidato

·      Berlatih berpidato

·      Melaksanakan kegiatan pidato dengan tepat serta artikulasi dan volume suara yang jelas

o   Mampu menyusun garis besar kerangka pidato

o   Mampu berpidato dengan intonasi yang tepat dan artikulasi serta volume yang jelas
Tes unjuk kerja
Uji petik kerja produk
·      Susunlah garis besar kerangka pidato dengan topik tertentu!

·      Berpidatolah dengan intonasi yang tepat, serta artikulasi dan volume suara yang jelas!
2 x 40 menit
Acara perhelatan

Buku teks

SILABUS
Sekolah                                   : SMPN 5 Yogyakarta
Mata Pelajaran                         : Bahasa dan Sastra Indonesia
Kelas/Semester                        : IX/2
Standar Kompetensi 10            : (Berbicara) Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam pidato dan diskusi

Kompetensi Dasar
Materi Pokok/
Pembelajaran
Pengalaman Belajar
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Teknik
Bentuk Instrumen
Contoh Instruman
10.2
Menerapkan prinsip-prinsip diskusi
Diskusi

·      Mengamati diskusi yang diperankan oleh narasumber (menonton tayangan diskusi)

·      Bertanya jawab untuk menyimpulkan mekanisme diskusi

·      Menyimpulkan prinsip-prinsip diskusi

·      Menerapkan prinsip-prinsip diskusi dalam diskusi kelas yang membahas pidato tentang lingkungan sekolah
oMampu menyimpulkan mekanisme diskusi


oMampu menyimpulkan prinsip-prinsip diskusi

oMampu menerapkan prinsip-prinsip diskusi dalam diskusi kelas
Observasi
Lembar observasi
· Penyimpulan mekanisme diskusi : tepat/kurang/ tidak tepat

· Penyimpulan prinsip-prinsip diskusi

· Penerapan prinsip-prinsip diskusi
2 x 40’
Lingkungan nara sumber/
rekaman diskusi

Buku teks

SILABUS
Sekolah                                   : SMPN 5 Yogyakarta
Mata Pelajaran                         : Bahasa dan Sastra Indonesia
Kelas/Semester                        : IX/2
Standar Kompetensi 11            : (Membaca) Memahami ragam wacana tulis dengan membaca ekstensif, membaca intensif, dan membaca cepat

Kompetensi Dasar
Materi Pokok/
Pembelajaran
Pengalaman Belajar
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Teknik
Bentuk Instruman
Contoh Instruman
11.1
Menemukan gagasan dari beberapa artikel dan buku melalui kegiatan membaca ekstensif.
Gagasan dalam wacana

Cara pengutipan
·      Membaca artikel dan buku untuk menemukan berbagai ggasan yang terdapat di dalamnya

·      Membaca artikel dan/atau buku dengan cara mengutip pernyataan-pernyataan yang terdapat di dalamnya dan memanfaatkannya dalam penulisan karya ilmiah
o  Menemukan gagasan dari artikel

o  Menemukan gagasan dari buku

o  Mengutip pernyatan dari artikel atau buku sebagai referensi dalam penulisan karya tulis
Tes tulis





Tes tulis
Tes uraian





Tes uraian
·      Tunjukkan gagasan penulis yang terdapat di dalam suatu artukel/buku!

·      Tulislah sebuah paragraf mengenai .....yang berisi kutipan/pendapat dari seorang ahli!
2 x 40 menit
Wacana dalam artikel dan/atau buku.

Buku teks



SILABUS
Sekolah                                   : SMPN 5 Yogyakarta
Mata Pelajaran                         : Bahasa dan Sastra Indonesia
Kelas/Semester                        : IX/2
Standar Kompetensi 11            : (Membaca) Memahami ragam wacana tulis dengan membaca ekstensif, membaca intensif, dan membaca cepat.

Kompetensi Dasar
Materi Pokok/
Pembelajaran
Pengalaman Belajar
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Teknik
Bentuk Instruman
Contoh Instruman
11.2
mengubah sajian grafik, tabel, atau bagan menjadi uraian melalui kegiatan membaca intensif.
Grafik, tabel, atau bagan





·      Membaca insentif grafik/tabel/bagan.


·      Berdiskusi untuk menentukan isi grafik/tabel/bagan

·      Memaparkan isi grafik/tabel/bagan ke dalam beberapa kalimat



o   Mengidentifikasi isi grafik, tabel, atau bagan

o   Memaparkan isi grafik, tabel, atau bagan ke dalam beberapa kalimat.
Tes tulis






Tes uraian





·Identifikasilah isi grafik, tabel, atau bagan berikut ini!

·Ubahlah sajian grafik/tabel/ bagan berikut ini ke dalam beberapa kalimat!

·Sampaikan saran secara lisan perkelompok.
4 x 40 menit
Buku teks

SILABUS
Sekolah                                   : SMPN 5 Yogyakarta
Mata Pelajaran                         : Bahasa dan Sastra Indonesia
Kelas/Semester                        : IX/2
Standar Kompetensi 11            : (Membaca) Memahami ragam wacana tulis dengan membaca ekstensif, membaca intensif, dan membaca cepat

Kompetensi Dasar
Materi Pokok/
Pembelajaran
Pengalaman Belajar
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Teknik
Bentuk Instrumen
Contoh Instruman
11.3
Menyimpulkan gagasan utama suatu teks dengan membaca cepat 200 kata per menit
Teks bacaan yang terdiri atas 200 kata atau kelipatannya




·      Menyiapkan stopwatch dan teks bacaan yang terdiri atas 200 kata atau kelipatannya.

·      Secara berpasangan siswa bergantian membaca teks bacaan dan yang lain mengukur kecepatan membacanya.

·      Menjawab pertanyaan bacaan yang sudah disiapkan.

·      Menyimpulkan gagasan utama bacaan.





o   Mampu mengukur kecepatan membaca untuk diri sendiri dan teman.

o   Mampu menjawab pertanyaan dengan peluang ketepatan 75%

o   Mampu menyimpulkan gagasan utama suatu teks
Tes tulis






Tes uraian





·      Ukurlah kecepatan membaca temanmu!

·      Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!

·      Apakah gagasan utama bacaan?
2 x 40’
Stopwatch
Bacaan umum
Buku teks

SILABUS
Sekolah                                   : SMPN 5 Yogyakarta
Mata Pelajaran                         : Bahasa dan Sastra Indonesia
Kelas/Semester                        : IX/2
Standar Kompetensi 12 : (Menulis) Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk karya ilmiah sederhana, teks pidato, surat pembaca

Kompetensi Dasar
Materi Pokok/
Pembelajaran
Pengalaman Belajar
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Teknik
Bentuk Instrumen
Contoh Instruman
12.1
Menulis karya tulis sederhana dengan menggunakan berbagi sumber
Karya tulis




·      Mengamati dan mencermati karya tulis
·      Berdiskusi untuk menentukan sistematika karya tulis
·      Menentukan sebuah topik untuk karya tulis.
·      Menyusun kerangka karya tulis.
·      Menemukan sumber-sumber untuk bahan penulisan karya tulis.
·      Menyusun karya tulis dengan sistematika yang baik
·      Menyunting karya tulis
·      Menyimpulkan saran-saran yang disampaikan
o  Mampu menentukan sistematika karya tulis.
o  Mampu menuliskan catatan pustaka san daftar pustaka sebagai rujukan
o  Mampu menulis karya tulis sederhana dengan menggunakan berbagai sumber.
o  Mampu menyunting karya tulis.




penugasan









portofolio
Tugas kelompok








Dokumen teks pidato siswa (draf 1) dan sudah diperbaiki berdasarkan masukan teman dan/guru
·      Susunlah suatu karya tulis dengan topik “pendidikan di suatu sekolah”buatlah catatan pustaka dan daftar pustaka yang merujuk pada sumber-sumber referensi yang kamu gunakan! Waktu: 1 minggu
4 x 40’
Buku-buku untuk panduan penulisan karya tulis.
Lingkungan alam sekitar.
Buku referensi
Buku teks

SILABUS
Sekolah                                   : SMPN 5 Yogyakarta
Mata Pelajaran                         : Bahasa dan Sastra Indonesia
Kelas/Semester                        : IX/2
Standar Kompetensi 12 : (Menulis) Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk karya ilmiah sederhana, teks pidato, surat pembaca

Kompetensi Dasar
Materi Pokok/
Pembelajaran
Pengalaman Belajar
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Teknik
Bentuk Instrumen
Contoh Instruman
12.2
Menulis teks pidato/ ceramah/ khotbah dengan sistematika dan bahasa yang efektif
Teks pidato/ ceramah/ khotbah

·      Mencermati teks pidato/ceramah/ khotbah
·      Berdiskusi untuk menentukan sistematika pidato/ceramah/ khotbah
·      Menentukan tema pidato/ceramah/ khotbah yang akan disampaikan
·      Menyususn kerangka pidato
·      Mengembangkan kerangka pidato menjadi pidato dengan sistematika yang baik dan bahasa yang efektif
·      Menyunting pidato 
o Mampu menentukan tema pidato/ceramah/ khotbah
o Mampu menyusun kerangka pidato/ceramah/ khotbah
o Mampu mengembangkan kerangka menjadi teks pidato/ceramah/ khotbah dengan memperhatikan sistematika yang baik
o Mampu menyunting teks pidato/ceramah/ khotbah yang ditulisnya


Tes unjuk kerja


portofolio









Uji petik kerja prosedur dan produk

Dokumen teks pidato siswa (draf 1) dan yang sudah diperbaiki berdasarkan masukan teman





·      Susunlah teks pidato/ ceramah/ khotbah melalui langkah-langkah menentukan tema, menyusun kerangka, mengembangkan kerangka menjadi teks dengan sistematika yang baik, dan menyuntingnya pada tahap akhir!
4 x 40’
Buku-buku pidato/ ceramah/khotbah

Buku teks

SILABUS
Sekolah                                   : SMPN 5 Yogyakarta
Mata Pelajaran                         : Bahasa dan Sastra Indonesia
Kelas/Semester                        : IX/2
Standar Kompetensi 12 : (Menulis) Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk karya ilmiah sederhana, teks pidato, surat pembaca

Kompetensi Dasar
Materi Pokok/
Pembelajaran
Pengalaman Belajar
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Teknik
Bentuk Instrumen
Contoh Instruman
12.3
Menulis surat pembaca tentang lingkungan sekolah
Surat pembaca

·      Membaca dan mencermati surat pembaca yang diambil dari media cetak
·      Berdiskusi untuk menentukan hal-hal pokok yang harus ada dalam surat pembaca
·      Mengamati lingkungan sekolah untuk menentukan permasalahan/usul/sarana yang akan disampaikan dalam surat pembaca
·      Menulis surat pembaca
·      Menyunting surat pembaca
·      Memilih tiga surat pembaca terbaik untuk ditempel di majalah dinding sekolah
o  Mampu menentukan hal-hal pokok dalam surat pembaca
o  Mampu menentukan permasalahan/ usulan/saran  yang akan disampaikan dalam surat pembaca
o  Mampu menulis surat pembaca
o  Mampu menyunting surat pembaca
Tes tulis

portofolio








Tes uraian

Dokumen cerpen siswa (draf 1) dan yang sudah diperbaiki berdasarkan masukan teman dan/atau guru





·      Sebutkan hal-hal pokok yang harus ada dalam surat pembaca!
·      Tulislah surat pembaca yang berisi permasalahan/ usulan/saran yang berhubungan dengan lingkungan sekolah!
·      Suntinglah surat pembaca yang sudah kamu tulis!
4 x 40’
Buku-buku pidato/ ceramah/khotbah

Buku teks

SILABUS
Sekolah                                   : SMPN 5 Yogyakarta
Mata Pelajaran                         : Bahasa dan Sastra Indonesia
Kelas/Semester                        : IX/2
Standar Kompetensi 13 : (Mendengarkan ) Memahami wacana sastra melalui kegiatan mendengarkan pembacaan kutipan/synopsis novel

Kompetensi Dasar
Materi Pokok/
Pembelajaran
Pengalaman Belajar
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Teknik
Bentuk Instrumen
Contoh Instruman
13.1
menerangkan sifat-sifat tokoh dari kutipan novel yang dibacakan
Tokoh-tokoh dalam novel

·      Mendengarkan pembacaan kutipan novel

·      Menentukan tokoh-tokoh yang terdapat di dalam kutipan suatu novel

·      Menentukan sifat/watak tokoh
o  Mampu menenukan tokoh-tokoh

o  Mampu menentukan sifat tokoh dengan alasan yang meyakinkan
Tes tulis









Tes uraian







·      Siapa yang dapat dipandang tokoh sentral dan tokoh antagonis yang terdapat di dalam rekaman?

·      Bagaimanakah watak/sifat tokoh-tokoh yang terdapat di dalam rekaman kutipan novel?
2 x 40’
Rekaman kutipan novel/ roman

SILABUS
Sekolah                                   : SMPN 5 Yogyakarta
Mata Pelajaran                         : Bahasa dan Sastra Indonesia
Kelas/Semester                        : IX/2
Standar Kompetensi 13 : (Mendengarkan) Memahami wacana sastra melalui kegiatan mendengarkan pembacaan kutipan/synopsis novel

Kompetensi Dasar
Materi Pokok/ Pembelajaran
Pengalaman Belajar
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Teknik
Bentuk Instrumen
Contoh Instruman
13.2
menjelaskan alur peristiwa dari suatu sinopsis novel yang dibacakan
Sinopsis novel

·      Mendengarkan pembacaan sinopsis novel

·      Berdiskusi untuk menentukan tahap-tahap alur

·      Mengidentifikasi peristiwa berdasarkan alurnya
o  Mampu menenukan tahap-tahap alur

o  Mampu mengidentifikasi peristiwa dari sinopsis yang didengar berdasarkan alurnya
Tes tulis









Tes uraian







·      Bagaimanakah tahap-tahap alur yang terdapat dalam sinopsis novel X?

·      Identifikasilah peristiwa apa saja yan gterjadi dalam novel X berdasarkan alurnya!
2 x 40’
Rekaman sinopsis novel

SILABUS
Sekolah                                   : SMPN 5 Yogyakarta
Mata Pelajaran                         : Bahasa dan Sastra Indonesia
Kelas/Semester                        : IX/2
Standar Kompetensi 14 : (Berbicara) Mengungkapkan tanggapan terhadap pementasan drama

Kompetensi Dasar
Materi Pokok/ Pembelajaran
Pengalaman Belajar
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Teknik
Bentuk Instrumen
Contoh Instruman
14.1
Membahas pementasan drama yang naskahnya ditulis siswa.
Pementasan drama.

·      Berdiskusi untuk menentukan hal-hal yang akan dibahas dalam pementasan drama berdasarkan naskah drama yang ditulis oleh siswa.

·      Menonton pementasan drama.

·      Membahas pementasan drama.
o  Mampu menentukan hal-hal yang akan dibahas terkait dengan pementasan drama.

o  Mampu membahas pementasan drama melalui kegiatan diskusi.


observasi









Lembar observasi





·      Penentuan hal-hal yang dibahas dalam pementasan drama : tepat/kurang tepat/tidak tepat.

·      Pembahasan pementasan drama.

·      Tata busana : baik/kurang.
4 x 40’
Drama

SILABUS
Sekolah                                   : SMPN 5 Yogyakarta
Mata Pelajaran                         : Bahasa dan Sastra Indonesia
Kelas/Semester                        : IX/2
Standar Kompetensi 14 : (Berbicara) Mengungkapkan tanggapan terhadap pementasan drama

Kompetensi Dasar
Materi Pokok/ Pembelajaran
Pengalaman Belajar
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Teknik
Bentuk Instrumen
Contoh Instruman
14.2
Menilai pementasan drama yang dilakukan siswa
Pementasan drama

·      Berdiskusi untuk menentukan unsur-unsur yang dinilai dalam pementasan drama

·      Menyususn rubrik penilaian

·      Menonton pementasan drama yang dilakukan oleh siswa

·       Melakukan penilaian pementasan drama berdasarkan rubrik penilaian yang telah disepakati bersama
o  Mampu menentukan unsur-unsur yang akan dinilai

o  Mampu menilai pementasan drama melalui kegiatan diskusi

Observasi





Tes unjuk kerja






Lembar observasi




Uji petik kerja


·      Penentuan unsur-unsur yang akan dinilai dalam pementasan drama lengkap/ kurang.

·      Penghayatan tokoh X : baik/kurang
2 x 40’
Lingkungan

Drama

Buku teks

SILABUS
Sekolah                                   : SMPN 5 Yogyakarta
Mata Pelajaran                         : Bahasa dan Sastra Indonesia
Kelas/Semester                        : IX/2
Standar Kompetensi 15 : (Membaca) Memahami novel dari berbagai angkatan

Kompetensi Dasar
Materi Pokok/ Pembelajaran
Pengalaman Belajar
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Teknik
Bentuk Instrumen
Contoh Instruman
15.1
Mengidentifikasi kebiasaan, adat, etika, yang terdapat dalam novel angkatan 20-30an
Novel angkatan 20-30an

·      Membaca novel angkatan 20-30an

·      Berdiskusi untuk menentukan kebiasaan, adat, dan etika yang terdapat di dalam novel

·      Mengaitkan isi novel dengan kehidupan nyata masa kini
o  Mampu mendata kebiasaan, adat, etika yang terdapat dalam novel

o  Mampu mengaitkan isi novel dengan kehidupan masa kini
Penugasan







Tugas rumah




·      Bacalah novel X dari angkatan 20-30an!

·      Tunjukkan kebiasaan, adat, dan bentuk-bentuk etika yang terdapat di dalam novel X!

·      Bagaimanakah keterkaitan isi novel dengan kehidupan nyata sekarang?

4 x 40’
Novel

Buku teks

SILABUS
Sekolah                                   : SMPN 5 Yogyakarta
Mata Pelajaran                         : Bahasa dan Sastra Indonesia
Kelas/Semester                        : IX/2
Standar Kompetensi 15 : (Membaca) Memahami novel dari berbagai angkatan

Kompetensi Dasar
Materi Pokok/ Pembelajaran
Pengalaman Belajar
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Teknik
Bentuk Instrumen
Contoh Instruman
15.2
membandingkan karakteristik novel angkatan 20-30an
Novel angkatan 20-30an

·      Membaca novel angkatan 20-30an

·      Mengidentifikasi karakteristik novel angkatan 20-30an

·      Mengidentifikasi karakteristik novel masa kini yang pernah dibaca

·      Membandingkan karakteristik novel angakatan 20-30an dengan novel masa kini
o  Mampu mengidentifikasi karakteristik novel angkatan 20-30an

o  Mampu membandingkan karakteristik novel angkatan 20an dengan novel masa kini
Penugasan







Tugas rumah




·      Bacalah novel X dari angkatan 20-30an!

·      Identifikasikanlah karakteristik novel itu!

·      Bandingkan karakteristik novel angkatan 20-30an dengan novel mas kini yang pernah kamu baca!
2 x 40’
Novel

Buku teks

SILABUS
Sekolah                                   : SMPN 5 Yogyakarta
Mata Pelajaran                         : Bahasa dan Sastra Indonesia
Kelas/Semester                        : IX/2
Standar Kompetensi 15 : (Membaca) Memahami novel dari berbagai angkatan

Kompetensi Dasar
Materi Pokok/ Pembelajaran
Pengalaman Belajar
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Teknik
Bentuk Instrumen
Contoh Instruman
15.2
membandingkan karakteristik novel angkatan 20-30an
Novel angkatan 20-30an

·      Membaca novel angkatan 20-30an

·      Mengidentifikasi karakteristik novel angkatan 20-30an

·      Mengidentifikasi karakteristik novel masa kini yang pernah dibaca

·      Membandingkan karakteristik novel angakatan 20-30an dengan novel masa kini
o  Mampu mengidentifikasi karakteristik novel angkatan 20-30an

o  Mampu membandingkan karakteristik novel angkatan 20an dengan novel masa kini
Penugasan







Tugas rumah




·      Bacalah novel X dari angkatan 20-30an!

·      Identifikasikanlah karakteristik novel itu!

·      Bandingkan karakteristik novel angkatan 20-30an dengan novel mas kini yang pernah kamu baca!
2 x 40’
Novel

Buku teks

SILABUS
Sekolah                                   : SMPN 5 Yogyakarta
Mata Pelajaran                         : Bahasa dan Sastra Indonesia
Kelas/Semester                        : IX/2
Standar Kompetensi 16 : (Menulis) Menulis naskah drama

Kompetensi Dasar
Materi Pokok/ Pembelajaran
Pengalaman Belajar
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Teknik
Bentuk Instrumen
Contoh Instruman
16.1
Menulis naskah drama berdasarkan cerpen yang sudah dibaca
Naskah drama

·      Membaca mengidentifikasi perbedaan gaya penulisan cerpen dan drama
·      Berdiskusi untuk mengidentifikasi perbedaan cerpen dan drama
·      Mengidentifikasi pokok-pokok cerita dalam cerpen
·      Mengubah cerpen menjadi naskah drama dengan memperhatikan pokok-pokok cerita
·      Menyunting naskah drama yang ditulisnya
o  Mampu mengidentifikasi perbedaan gaya penulisan cerpen dan drama
o  Mampu mengidentifikasi pokok-pokok cerita dalam cerpen
o  Mampu menulis naskah drama berdasarkan cerpen yang dibaca
o  Mampu menyunting naskah drama
Penugasan







Tugas rumah




·      Susunlah suatu naskah drama berdasarkan cerita pendek X yang sudah kamu baca, kemudian suntingkanlah naskah drama itu!
4 x 40’
Cerpen 

Buku teks

SILABUS
Sekolah                                   : SMPN 5 Yogyakarta
Mata Pelajaran                         : Bahasa dan Sastra Indonesia
Kelas/Semester                        : IX/2
Standar Kompetensi 16 : (Menulis) Menulis naskah drama

Kompetensi Dasar
Materi Pokok/
Pembelajaran
Pengalaman Belajar
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Teknik
Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
16.2
Menulis naskah drama berdasarkan peristiwa nyata
Naskah drama

·    Membaca naskah drama
·    Berdiskusi untuk menentukan sistematika dan unsur drama
·    Mengidentifikasi peristiwa yang ada di sekitar siswa/dialami siswa
·    Menyusun peristiwa untuk drama (1 babak)
·    Mengembangkan urutan peristiwa menjadi naskah drama satu babak dengan memperhatikan sistematika dan unsur drama
·    Menyunting naskah drama
o  Mampu memilih peristiwa nyata yang akan didramakan
o  Mampu menyusun urutan peristiwa untuk satu babak
o  Mampu mengembangkan urutan peristiwa menjadi naskah drama satu babak
o  Mampu menyunting naskah drama
Penugasan




Portofolio


Tugas kelompok



Dokumen naskah drama ditulis siswa dan yang sudah diperbaiki berdasarkan masuka teman/guru
·  Tulislah naskah drama berdasarkan peristiwa nyata yang ada di sekitarmu/kamu alami dengan langkah-langkah: pilihlah satu peristiwa nyata, susunlah urutan peristiwa untuk satu babak, kembangkan urutan peristiwa itu menjadi naskah drama 1 babak, kemudian suntinglah naskah itu! Waktu : 2 minggu
8 x 40’
Lingkungan  

Buku teks