Tampilkan postingan dengan label Kata dan Nasihat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kata dan Nasihat. Tampilkan semua postingan

Kamis, 26 Desember 2019

Arti Ibu

Apakah arti ibu di dalam rumah?

Ibu seperti nuansa. Ibu seperti iringan musik, alunan nada yang akan membawa gerak tubuh seisi rumah.

Ia seperti tokoh sentral keluarga. Walaupun pemimpinnya adalah laki-laki/bapak. Tetapi pembawa suasananya adalah wanita. Peran ibu.

Ia sosok penentu. Penentu arah kebijakan sehari-hari. Penentu langkah masa depan yang ditempuh. Penentu karakter yang akan yang akan mewarnai rutinitas keseharian.

Bayangkan, jika ibu adalah sosok yang ceria, dan menyenangkan. "Dunia rumah" akan seperti mentari pagi yang menyinari hangat, dipenuhi kokok ayam yang bersemangat.Kicauan burung yang riang gembira, dan pak tani berderap menuju lahannya.

Andaikan, ibu sosok yang 'labil' bagaikan sore yang berangin. Membawa dedaunan tak tentu arah. Burung-burung enggan mencicit. Ayam sungkan, walaupun sekedar mendi menikmati buliran-buliran pasir kering dengan santai.

Minggu, 22 Desember 2019

Belajar dan Belajar

Aku sudah belajar, sejak kecil. Sampai aku mempunyai 3 jagoan, masih saja belajarku tidak segera tuntas. Mendekati tuntas saja tidak! Sampai saat ini, aku gak tahu, kapan aku bisa tuntas belajar.

Selalu saja ada hal baru yang aku tak mengerti. Seperti memasuki ruang dengan berjuta pintu. Ketika aku membuka satu pintu, aku akan bertemu pintu lagi, lagi dan lagi.


foto dari: yukpiknik.com

Rabu, 21 September 2011

Air dan Garam

Apabila ada secangkir air putih, kemudian kita tambahkan satu sendok garam. Maka, setelah kita aduk, air putih segelas itu menjadi asin. Coba kalau air satu sendok itu kita masukkan ke dalam danau. Bukan hanya satu sendok misalnya. Anggap saja satu karung. Tetap saja belum asin air danaunya.

Itulah ilustrasi hati. Tepatnya tentang lapangnya hati. Jika kelapangan hati kita cuma 1 sendok, sedikit terkena noda saja bisa langsung asin. Seandainya hati kita seluas danau, diberi noda sekarung masih tetap saja tidak asin.

Senin, 22 Agustus 2011

Lirik Lagunya Gusdur (Suluk Waton)


Ya Rosullallah...
Salamun Alaik
Ya rofi asya niwantaroji
Atfata yaji rotal 'alamin
ya uhailajuti wan karomi

Ngawiti ingsun nglaras Syiiran
Kelawan muji marang Pangeran
Kang paring rahmat lan kenikmatan
Rino wengine tanpo pitungan

Duh bolo konco priyo wanito
Ojo mong ngaji Syare'at bloko
Gur pinter ndongeng, nulis lan moco
Tembe mburine bakal sengsoro

Akeh kang apal Qur'an haditse
Seneng ngafirke marang liyane
Kafire dewe gag di gatekke
Yen isih kotor ati akale

Gampang kabujuk nafsu angkoro
Ing pepaese gebyare ndunyo
Iri lan meri sugihe tonggo
Mulo atine peteng lan nisto

Ayo sedulur jo nglaleake
Wajibe ngaji sak pranatane
Nggo ngandelake iman tauhite
Baguse sangu mulyo matine

Kang aran soleh bagus atine
Kerono mapan seri ngelmune
Laku thoriqot lan ma'rifate
Ugo hakikot manjing rasane

Al-Qur'an Qodim wahyu minulyo
Tanpo ditulis biso diwoco
Iku wejangan guru waskito
Den tancepake ing njero dodo

Kumantil ati lan pikiran
Mrasuk ing badan kabeh jeroan
Mu'jizat Rosul dadi pedoman
Minongko dalan manjinge iman

Kelawan Allah kang moho suci
Kudu rangkulan rino lan wengi
Ditirakati diriyadhohi
Dzikir lan suluk jo nganti lali

Uripe ayem rumongso aman
Dununge roso tondo yen iman
Sabar narimo najan pas pasan
Kabeh tinakdir saking pengeran

Kelawan konco dulur lan tonggo
kang podo rukun ojo ngasio
Iku sunahe Rosul kang mulyo
Nabi Muhammad panutan kito

Ayo nglakoni sakabehane
Allah kang bakal ngangkat derajate
Senajan ashor toto dhohire
Ananging mulyo maqom drajate

Lamun palastro ing pungkasane
Ora kesasar roh lan sukmane
Den gadang Allah swargo manggone
Utuh mayite ugo ulese

Selasa, 16 Agustus 2011

Nasihat DPP Hidayatullah oleh Ustadz Huda kemarin:


Semakin panjang umur kita, semakin banyak pertanyaan di akhirat kelak.
Semakin panjang title kita, semakin banyak pertanyaan di akhirat kelak.
Semakin banyak rejeki kita, semakin banyak pertanyaan di akhirat kelak.
Semakin banyak pengetahuan/ilmu kita, semakin banyak pertanyaan di akhirat kelak.

Setiap pertambahan rupiah adalah pertambahan ujian bagi kita.

Harusnya, semua berbanding lurus dengan kedermawanan kita.
Harta yang berkah adalah harta yang tidak menimbulkan orang lain merasa iri.
Apabila kedermawanan tidak berbanding lurus dengan rupiah yang bertambah, dan menimbulkan orang lain merasa iri, berarti ada masalah dalam diri dan harta kita.

Senin, 02 Mei 2011

Dari guru yang benar, siswa belajar tentang kebenaran.