Bukan hanya bermain air laut yang asin, tapi juga mencari dan mengamati binatang-binatang yang unik dan menarik dari lubang-lubang karang. Sesekali telapak kaki terasa sakit karena bertumpu pada bagian karang yang tajam. Tak jarang pula tergelincir karena licinnya karang yang berlapis rumput laut.
Di sana kami berburu ikan, kerang-kerang tak bertuan dan bebatuan yang cantik-cantik.
Ini hasil buruan hidup kami. Ada ikan, bulu babi atau landak laut, lobster, dan bintang ular laut.
Di sana ada beberapa penjual ember dan jaring. Sepaket ditawarkan seharga Rp15.000,-. Tetapi karena kami dah bawa ember sendiri, jadi cuma beli 3 jaring dan ember seharga Rp20.000,-. Perhatian ya, ini binatang tidak kami bawa pulang. Karena percuma dan kasihan. Lebih baik mereka merdeka dan berkembang biak dengan nyaman di habitatnya. Jadi, sebelum pulang, kami lepas mereka semua. 😊😊😍
Setelah puas bemain air laut dan mandi, kami menuju bukit krakal yang di atasnya ada patung ikannya. Di atas, angin berhembus kencang, tapi asyik banget. Bisa melihat luas ke Samudra Hindia yang luas.