Kamis, 25 Agustus 2011

Bergelung Handuk, Tarian Pinguin

Suatu ketika, saya keramas. Setelah keramas, agar tetesan rambut yang basah tak terjejak ke lantai sehingga ia pun basah maka kugelunglah rambut dengan handuk. Mirza melihat handuk yang bergelung di kepalaku. Melihat, dan mengamati.
Sorenya.....
Setelah selesai mandi....
Mirza mengangkat handuknya tinggi-tinggi di atas kepalanya sambil "a..u..a..u"
Subhanallah.....

**
Sore itu, ada film tentang pinguin yang berjoget di RCTI. Pinguin berjoget dengan menghentakan kedua kakinya ke tanah.
Tiba-tiba....
Mirza bangun, dan berdiri.
Menghentakkan kakinya dan tersenyum...
Subhanallah...

Rabu, 24 Agustus 2011

Cepatnya Anak Merespon Sesuatu

Kemarin, kami bersilaturahim ke rumah bulik saya. Di sana ada berbagai macam binatang, mulai dari cupang, lohan, ayam hingga menthok. Untuk pertama kalinya itu, Mirza (16 bulan) melihat menthok dari dekat.

Menthok itu masih kecil-kecil. Kebetulan hari itu cukup panas, hingga menthok-menthok merasa kehausan. Di tengah tanah lapang itu ada cekungan kecil yang berisi air. Dasarnya terbuat dari semen. Mungkin memang di situlah tempat minum menthok-menthok itu. Dengan bersemangat, menthok-menthok itu menghirup air dengan paruhnya...kemudian mendongak tinggi-tinggi supaya air segera membasahi tenggorokan yang kering kehausan.

Melihat kejadian itu, sekonyong-konyong, Mirza mengkuti gerakan menthok yang mendongak tinggi-tinggi.
Subhanallah.....begitu cepatnya anak-anak merespon sesuatu yang ia lihat, dan ia dengar. Sepulang dari sana pun, ketika kami tanya. "Za, pripun wau menthoke le mimik?". Maka, Mirza segera mendongakkan kepalanya tinggi-tinggi sambil tersenyum lebar.

Cukup banyak kejadian yang menyatakan begitu cepatnya anak-anak menyerap ilmu yang ia dapat. Seperti spons yang menyerap air.

Wa'llahualam bi showab

Senin, 22 Agustus 2011

Lirik Lagunya Gusdur (Suluk Waton)


Ya Rosullallah...
Salamun Alaik
Ya rofi asya niwantaroji
Atfata yaji rotal 'alamin
ya uhailajuti wan karomi

Ngawiti ingsun nglaras Syiiran
Kelawan muji marang Pangeran
Kang paring rahmat lan kenikmatan
Rino wengine tanpo pitungan

Duh bolo konco priyo wanito
Ojo mong ngaji Syare'at bloko
Gur pinter ndongeng, nulis lan moco
Tembe mburine bakal sengsoro

Akeh kang apal Qur'an haditse
Seneng ngafirke marang liyane
Kafire dewe gag di gatekke
Yen isih kotor ati akale

Gampang kabujuk nafsu angkoro
Ing pepaese gebyare ndunyo
Iri lan meri sugihe tonggo
Mulo atine peteng lan nisto

Ayo sedulur jo nglaleake
Wajibe ngaji sak pranatane
Nggo ngandelake iman tauhite
Baguse sangu mulyo matine

Kang aran soleh bagus atine
Kerono mapan seri ngelmune
Laku thoriqot lan ma'rifate
Ugo hakikot manjing rasane

Al-Qur'an Qodim wahyu minulyo
Tanpo ditulis biso diwoco
Iku wejangan guru waskito
Den tancepake ing njero dodo

Kumantil ati lan pikiran
Mrasuk ing badan kabeh jeroan
Mu'jizat Rosul dadi pedoman
Minongko dalan manjinge iman

Kelawan Allah kang moho suci
Kudu rangkulan rino lan wengi
Ditirakati diriyadhohi
Dzikir lan suluk jo nganti lali

Uripe ayem rumongso aman
Dununge roso tondo yen iman
Sabar narimo najan pas pasan
Kabeh tinakdir saking pengeran

Kelawan konco dulur lan tonggo
kang podo rukun ojo ngasio
Iku sunahe Rosul kang mulyo
Nabi Muhammad panutan kito

Ayo nglakoni sakabehane
Allah kang bakal ngangkat derajate
Senajan ashor toto dhohire
Ananging mulyo maqom drajate

Lamun palastro ing pungkasane
Ora kesasar roh lan sukmane
Den gadang Allah swargo manggone
Utuh mayite ugo ulese

Minggu, 21 Agustus 2011

Tebar Zakat di Sekolah

Salah satu bagian dari kegiatan Ramadhan di SD Integral Luqman Al Hakim Surabaya adalah TEBAR ZAKAT .

Zakat merupakan bentuk kepedulian sosial kita kepada masyarakat sekitar. Walaupun masih bayi, asalkan ia Islam, juga harus dipenuhi zakatnya. 

Anak-anak di SDI LH bersama-sama belajar berzakat dengan langsung memberikannya kepada masyarakat sekitar yang telah mendapatkan kupon pengambilan di hari sebelumnya.


Tuh lihat, ada Rizki Vesna, dan Deden (3c) yang sedang sibuk siap-siap menyebarkan zakat.

Rame kan?

Nah, inilah salah satu panitianya. Seksi sibuk sekali. Ustadzah Saroh Patonah. Hehehe....

Taman Kunang-Kunang

Satu lagi.... Tempat wisata keluarga gratis di Surabaya. Tepatnya di sebelah utara Rumah Susun Penjaringan Sari. Di sana terdapat satu tempat rekreasi yang cukup menarik, yang namanya Taman Kunang-Kunang.
Dinamakan Taman Kunang-Kunang karena di tengah lokasi taman, terdapat banyak lampu yang dibentuk seperti kunang-kunang yang sedang terbang.

Di sana ada beberapa mainan anak. Ada ayunan, surutan, dll.





Hahaha.....Za nggak mau naik ayunan. Sukanya main surutan.



Ada juga lapangan basket, indoor dan outdoor. 
Pas sepi nih..Mirza bisa lari-lari.


Ada kamar mandi putra dan putri juga lho.

Empat Sehat Lima Sempurna dalam Pandangan Islam

Kemarin, sambil bersantai di Taman Bada'an, Magelang, saya dan suami bercengkrama masalah ibadah haji.
Ada sebuah lintasan pikiran di otakku.

Bunda : Kenapa orang ingin berhaji?
Ayah   : hmm.....
Bunda : Supaya lengkap ya rukunnya? Sempurna.
Ayah   : Sebelum sempurna, yang empat harus sehatlah dulu. Kalau yang empat sudah bagus, bolehlah disempurnakan yang kelima. Syahadat sebagai pengakuan secara lisan dan hati. Sholat sebagai bagian dari tanggungjawab terhadap diri sendiri. Zakat sebagai bentuk tanggung jawab sosialnya kepada sesama manusia. Puasa, sebagai bagian pengabdiannya yang tulus pada Allah. Barulah, kalau sudah semua yang empat baik, bolehlah berwisata dan berjalan-jalan menapaki jalannya para Nabi.

Wa'allahualam bi showab

Selasa, 16 Agustus 2011

Ramadhan di 3C : Persiapan Lebaran

Ramadhan di sekolah sudah tinggal beberapa hari. Sekarang, persiapan untuk Idul Fitri. Bersiap untuk berbagi. Buat parcel yuk!!!




Satu kelas, jadi 3 parcel. Ada gulanya, minyak goreng, sarden. susu, margarin, wafer, minuman, kecap, dll.
Dibungkus deh....supaya cantik.

Ini dia hasilnya. 
Cantik, bukan!


Setelah itu, buat kartu lebaran yuk..buat orang tua masing-masing.


Asyiknya......buat kartu lebaran! Bolehlah berdiskusi.




Hahaha.....ini beberapa hasilnya.
Posted by Picasa

Nasihat DPP Hidayatullah oleh Ustadz Huda kemarin:


Semakin panjang umur kita, semakin banyak pertanyaan di akhirat kelak.
Semakin panjang title kita, semakin banyak pertanyaan di akhirat kelak.
Semakin banyak rejeki kita, semakin banyak pertanyaan di akhirat kelak.
Semakin banyak pengetahuan/ilmu kita, semakin banyak pertanyaan di akhirat kelak.

Setiap pertambahan rupiah adalah pertambahan ujian bagi kita.

Harusnya, semua berbanding lurus dengan kedermawanan kita.
Harta yang berkah adalah harta yang tidak menimbulkan orang lain merasa iri.
Apabila kedermawanan tidak berbanding lurus dengan rupiah yang bertambah, dan menimbulkan orang lain merasa iri, berarti ada masalah dalam diri dan harta kita.

Minggu, 14 Agustus 2011

Kitab Taqwa : Penjual Pentol/Kondektur

Kita sering melihat penjual/pedagang keliling pentol di Surabaya khususnya. Atau kalau tidak tahu pentol, bolehlah kondektur. Pedagang keliling/kondektur itu sesekali menghitung-hitung uang yang ia peroleh. Bisa satu jam sekali, atau beberapa waktu sekali. Dihitung perlembar uang kertas atau uang receh yang ia punyai saat itu. Ia lihat uang yang ada di tangannya, dihitung, dan dimasukkan kembali ke kantongnya....Dihitung, dan dikantongi kembali. Berkali-kali. Pedagang itu ingin atau berharap uang keuntungan hari itu bisa banyak. Begitu seriusnya ia melakoni pekerjaan itu. Ia berharap pulang dengan keuntungan yang banyak dan dapat membeli atau memenuhi kebutuhan dan keinginannya.
Hidup ini tak jauh berbeda dengan ilustrasi di atas. Di dunia ini, seperti medan pekerjaan. Kita seharusnya berharap mendapatkan keuntungan yang besar di akhirat kelak. Sehingga mendapatkan keuntungan yang kita inginkan, yaitu jauh dari siksa api neraka dan masuk syurga.
Wa'allahualam bishowab

Kitab Taqwa : Evaluasi Diri

Ada sebuah kisah nyata yang diceritakan oleh Ustadz. Nur, waktu pengajian kitab taqwa hari Kamis kemarin (11 Agustus 2011). Ceritanya seperti ini:
Ada seseorang yang setiap hari mengantongi batu di saku kanan dan kirinya. Batu itu ia siapkan dari pagi hari, setelah bangun tidur. Batu itu merupakan tanda. Apabila ia melakukan kebaikan, maka ia akan memasukkan 1 batu ke kantong yang berada di sebelah kanan. Dan apabila ia melakukan kesalahan atau ketidakbaikan, maka ia akan memasukkan 1 batu yang lain ke kantong sebelah kiri. Begitu setiap hari. Setiap akan tidur, ia akan buka semua kantongnya. Ia hitung berapa isi batu yang ada di sebelah kanan, dan kiri. Jika batu di kantong kanan lebih banyak ia akan bersyukur. Jika batu yang lebih banyak di sebelah kiri, ia beristighfar dan mohon ampun.
Subhanallah....
Begitulah orang yang siap mati : hisablah diri, sebelum dihisab.
Wa'allahualam bishowab.

Kitab Taqwa

Subhanallah, kemarin Kamis (11 Agustus 2011) mendapatkan materi yang bagus oleh Ustadz. Nur. Masih tentang kitab taqwa.
Lebih dalam dari materi yang sebelumnya dijelaskan, bahwa bertaqwa berarti melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Bertaqwa ternyata dapat diartikan membersihkan diri dari hal antara yang halal dan haram supaya ia tidak terjatuh pada keharaman.
Di dunia ini, banyak hal yang tidak terjaga. Misalnya, aurat (baik wanita maupun pria), aib orang lain, gunjingan, kata-kata kesyirikan, nyanyian, kebohongan, kata-kata yang menyakitkan bahkan guyonan yang mengeksploitasi orang lain. Maka kita harus sangat berhati-hati. Carilah kata-kata yang menyejukkan hati orang lain. Sakit hati atau ketersinggungan berupa ucapan susah untuk dihilangkan begitu saja.

Rabu, 10 Agustus 2011

Kolase Kaligrafi

Kaos Baru: Biar Kecil Tapi Juara



Ini kaos barunya Za. kaos yang narsis-naris. Dibeliin ayah on-line

Senin, 08 Agustus 2011

Selamat Kembali di Indonesia...Mbak Zah

Senangnya...ia kembali. Empat tahun berada di Timur Tengah. Menjadi TKW. Alhamdulillah, Ramadhan di hari ke 5 dapat kabar bahwa ia kembali. Siti Azizah. Bulik (adik ibuku) yang dulu pernah mengasuh kami (aku dan adikku).
Aku sangat sayang padanya. Ia yang mengajariku bagaimana menjadi dirijen yang baik, saat anak-anak seumuranku belum bisa jadi dirijen. Ia yang memberiku ketetapan hati, saat aku harus meyakini pilihanku setelah lulus SD. Aku masih ingat perkataanya : "Daripada menjadi orang biasa di antara yang biasa, lebih baik jadi orang biasa di antara yang baik."

Mbak Zah...Luv you

Harga Tiket Naik Kapal Feri Surabaya-Madura

Tiket naik kapal feri, bersepeda motor.

Buku Resep Lengkap : Sayur, Tempe, Tahu dan Telur

Buku ini menyajikan 120 resep tentang sayur, telur, tempe dan tahu. Resepnya cukup sederhana, tapi menarik. Disajikan dengan fullcolor. Resep dan gambar sajiannya.

Selain resep dan tips, juga disajikan pengetahuan tentang sayur, telur, tempe dan tahu.
Harga yang dibandrol Rp.121.000,00 setelah mendapatkan diskon.

"Ber-Kapal Pesiar" ke Pulau Madura

Hari Sabtu, 6 Agustus ini kami berwisata bahari ke Selat Madura. Mengenalkan kapal dan perahu kepada si kecil. Di rumah, kami memasang poster tentang berbagai alat transportasi. Mirza sudah tahu, melihat dan memegang sendiri, bahkan merasakan menaiki beberapa alat transportasi. Tapi, belum yang satu itu. Kapal dan perahu. Maka, diwaktu senggang ini, kami menyempatkan diri untuk mengenalkan alat transportasi laut itu. Gambarnya...bisa dilihat di liat fotonya dunk...

Jumat, 05 Agustus 2011

Kenapa Pakai Sirup Squash Leci?

Squash Rasa Leci sangat khas, tapi tidak merusak rasa khas yang lainnya. Apabila digabungkan dengan buah yang lain juga akan beradaptasi tanpa membuat rasa yang lain hilang.

Squash Rasa Leci tidak hanya digunakan untuk buah garbis saja. Tetapi juga untuk buah-buahan yang lain.

Menu Buka Puasa : Es Garbis Kuah Leci

Bahan :
Es Batu
Garbis yang diserut panjang-panjang
Sirup squash rasa leci

Cara membuat:
Campur semua bahan, dengan tatanan yang indah sesuai selera.

Selasa, 02 Agustus 2011

Orak-arik Wortel dan Terong Ungu

Wortel adalah makanan kesukaan Mirza. Dan terong ungu, kesukaan ayah. Kebetulan, hari ini, hanya ada 2 bahan itu. So, buat aja => Orak-arik

Bahan :
Wortel, potong seukuran korek api
Terong ungu, potong juga seperti wortel
Telur, kocok
Bawang merah
Bawang putih
Merica bubuk
Garam
Minyak goreng

Cara Membuat:
Siapkan wajan dengan minyak sedikit.
Masukkan, bawang putih. Tunggu hingga harum, sambil di.aduk-aduk.
Masukkan bawang merah. Tunggu hingga harum, sambil di.aduk-aduk.
Masukkan wortel dan terong ungu.
Beri merica bubuk, garam dan beberapa sendok air.
Masak dengan api kecil, tunggu hingga wortel lunak.
Masukkan telur, biarkan agak mengental. Kemudian, aduk-aduk hingga rata.

Siap disajikan.

Senin, 01 Agustus 2011

Membudayakan Buku pada Anak (Batita)

Budaya membaca di Indonesia berdasarkan survei tergolong rendah. Di negara kita ini budaya literasi lebih didominasi dengan berbicara dan mendengarkan. Hal ini terbukti dengan banyaknya dongeng yang no name. Padahal, budaya membaca dan menulis sangatlah penting. Berikut beberapa cara / tips supaya anak yang masih batita sudah terbudayakan dengan buku.
1. Berikan baby book yang menarik dari kain flanel waktu ia berusia 9 bulanan. Walaupun si kecil hanya hobi bolak-balik halaman.
2. Sering-seringlah diajak ke perpustakaan, atau toko buku. Tapi, tetaplah waspada. Karena konsep menurut si kecil = semua benda adalah mainan baginya.
3. Buatlah mini perpus yang bisa diobrak-abriknya.
4. Nih, jurus paling ampuh : orang tuanya juga harus keranjingan membaca juga. Anak butuh teladan bro!
Masa anaknya diminta sering baca, tapi ortunya pesbukan mulu. Malu dunk ah..!

Gulai Manis Sawi Putih

Bahan :
Sawi putih, potong sekitar 3 cm
Telur, kocok lepas
Santan
Bawang merah, iris tipis
Bawang putih, iris tipis
Daun salam
Lengkuas, memarkan
Garam
Gula jawa

Cara Membuat
Kecuali sawi dan telur, sambil diaduk didihkan santan dan bahan lainnya dengan api kecil.
Masak sampai kuah terasa sedap.
Masukkan irisan sawi putih, didihkan.
Sebelum diangkat, tuangkan telur.
Biarkan telur mulai mengeras, baru aduk perlahan sampai matang.